
Sejarah bulu tangkis cukup panjang dan menarik, dengan perkembangan yang mencerminkan perubahan sosial dan teknologi di berbagai belahan dunia. Berikut adalah ringkasan tentang sejarah bulu tangkis.
Asal Usul dan Perkembangan Awal
- Permainan Kuno: Bulu tangkis memiliki akar dalam permainan kuno di berbagai budaya. Salah satu permainan yang mirip dengan bulu tangkis adalah "battledore and shuttlecock", yang dimainkan di Tiongkok, Jepang, India, dan Yunani sekitar 2000 tahun lalu. Tujuan permainan ini adalah menjaga shuttlecock tetap di udara selama mungkin menggunakan raket sederhana.
- Poona: Permainan modern bulu tangkis berasal dari India di abad ke-19, di mana dikenal sebagai "Poona". Tentara Inggris yang ditempatkan di India membawa permainan ini ke Inggris pada tahun 1870-an.
Perkembangan di Inggris
- The Duke of Beaufort: Pada tahun 1873, Duke of Beaufort mengadakan pesta di rumahnya, Badminton House, di Gloucestershire, di mana permainan ini dimainkan. Nama "Badminton" diambil dari tempat ini.
- Bentuk Resmi Pertama: Pada tahun 1877, Bath Badminton Club di Inggris menetapkan aturan tertulis pertama untuk bulu tangkis.
Organisasi dan Turnamen
- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF): Pada tahun 1934, Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF) didirikan dengan anggota dari sembilan negara (Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Belanda, Irlandia, Selandia Baru, Skotlandia, dan Wales). Organisasi ini sekarang dikenal sebagai Badminton World Federation (BWF).
- Kejuaraan All England: Turnamen All England, yang dimulai pada tahun 1899, adalah salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi dan tertua di dunia.
Perkembangan Global
- Asia: Bulu tangkis menjadi sangat populer di Asia, dengan negara-negara seperti Indonesia, China, Malaysia, dan Korea Selatan menjadi kekuatan dominan dalam olahraga ini. Pemain Asia sering mendominasi turnamen internasional sejak pertengahan abad ke-20.
- Olimpiade: Bulu tangkis menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona, menandai pengakuan global terhadap olahraga ini.
Teknologi dan Modernisasi
- Peralatan: Teknologi dalam pembuatan raket dan shuttlecock terus berkembang. Dari raket kayu berat, kini digunakan raket ringan dari bahan komposit seperti karbon grafit. Shuttlecock juga mengalami peningkatan kualitas dengan menggunakan bulu angsa dan bahan sintetis.
- Aturan dan Format: Aturan bulu tangkis juga terus disempurnakan. Salah satu perubahan signifikan adalah sistem skor rally point yang diperkenalkan pada awal abad ke-21, yang membuat pertandingan lebih cepat dan menarik.
Prestasi Indonesia
- Legenda Indonesia: Indonesia telah menghasilkan banyak pemain legendaris seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, Susi Susanti, dan Taufik Hidayat, yang telah memenangkan berbagai kejuaraan dunia dan Olimpiade.
- Kejuaraan Dunia: Indonesia sering kali menjadi tuan rumah dan peserta yang kuat dalam kejuaraan dunia bulu tangkis, menambah keunggulan mereka dalam olahraga ini.
Bulu tangkis terus berkembang dan menjadi salah satu olahraga raket paling populer di dunia, dengan jutaan pemain dan penggemar di berbagai negara. (*)